Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran

Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran diterbitkan dengan beberapa pertimbangan, antara lain

a.  bahwa  untuk  meningkatkan  keselamatan,  keamanan, dan kelancaran lalu lintas angkutan laut serta pelayanan jasa di pelabuhan, dan perlindungan lingkungan maritim, perlu  mengatur  tugas  dan  ruang  lingkup  kegiatan Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran;

b.  bahwa  untuk  pengembangan  karier  serta  peningkatan profesionalisme  Pegawai  Negeri  Sipil  yang  melaksanakan kegiatan  pengaturan,  pengendalian,  dan  pengawasan  di bidang  penyelenggaraan  angkutan  di  perairan, kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana  pelayaran, keselamatan  dan  keamanan  pelayaran,  serta perlindungan  lingkungan  maritim,  perlu  ditetapkan Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran;

c.  bahwa  sesuai  dengan  ketentuan  Pasal  9  Peraturan Menteri  Pendayagunaan  Aparatur  Negara  dan  Reformasi Birokrasi  Nomor  1  Tahun  2023  tentang  Jabatan Fungsional,  menteri  yang  menyelenggarakan  urusan pemerintahan  di  bidang  aparatur  negara  dan  suburusan di  bidang  reformasi  birokrasi yang  merupakan  lingkup urusan  pemerintahan  di  bidang  aparatur  negara menetapkan Jabatan Fungsional; 

d.  bahwa  berdasarkan  pertimbangan  sebagaimana dimaksud  dalam  huruf  a,  huruf  b,  dan  huruf  c,  perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara  dan  Reformasi  Birokrasi  tentang  Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran.

 

Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran ini yang dimaksud dengan: 

1.  Pegawai  Negeri  Sipil  yang  selanjutnya  disingkat  PNS adalah  warga  negara  Indonesia  yang  memenuhi  syarat tertentu,  diangkat  sebagai  pegawai  aparatur  sipil  negara secara  tetap  oleh  pejabat  pembina  kepegawaian  untuk menduduki jabatan pemerintahan.

2.  Jabatan  Fungsional  adalah  sekelompok  jabatan  yang berisi  fungsi  dan  tugas  berkaitan  dengan  pelayanan fungsional  yang  berdasarkan  pada  keahlian  dan keterampilan tertentu.

3.  Jabatan  Fungsional  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran adalah jabatan yang mempunyai tugas dan ruang lingkup untuk melaksanakan kegiatan pengaturan, pengendalian dan pengawasan di  bidang penyelenggaraan angkutan di perairan,  kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana pelayaran,  keselamatan  dan  keamanan  pelayaran  serta perlindungan lingkungan maritim.

4.  Pejabat  Fungsional  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran yang  selanjutnya  disebut  Pengawas  Keselamatan Pelayaran adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang,  dan  hak  secara  penuh  oleh  Pejabat  yang berwenang  untuk  melakukan  pembinaan  teknis pengaturan,  pengendalian  dan  pengawasan  di  bidang penyelenggaraan  angkutan  di  perairan,  kepelabuhanan, sarana  dan  prasarana  pelayaran,  keselamatan  dan keamanan  pelayaran  serta  perlindungan  lingkungan maritim.

5.  Ekspektasi  Kinerja  yang  selanjutnya  disebut  Ekspektasi adalah  harapan  atas  hasil  kerja  dan  perilaku  kerja pegawai aparatur sipil negara.

6.  Angka  Kredit  adalah  nilai  kuantitatif  dari  hasil  kerja Pengawas Keselamatan Pelayaran.

7.  Angka  Kredit  Kumulatif  adalah  akumulasi  nilai  Angka Kredit  yang  harus  dicapai  oleh  Pengawas  Keselamatan Pelayaran  sebagai  salah  satu  syarat  kenaikan  pangkat dan jabatan.

8.  Menteri  adalah  menteri  yang  menyelenggarakan  urusan pemerintahan  di  bidang  aparatur  negara dan  suburusan di  bidang  reformasi  birokrasi  yang  merupakan  lingkup urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.

9.  Pejabat  yang  Berwenang  yang  selanjutnya  disingkat  PyB adalah  pejabat  yang  mempunyai  kewenangan melaksanakan  proses  pengangkatan,  pemindahan,  dan pemberhentian  Pegawai  ASN  sesuai  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan.

10.  Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK  adalah  pejabat  yang  mempunyai  kewenangan menetapkan  pengangkatan,  pemindahan,  dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan Manajemen ASN  di  instansi  pemerintah  sesuai  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan.

11.  Instansi  Pemerintah  adalah  instansi  pusat  dan  instansi daerah.

12.  Unit  Organisasi  adalah  bagian  dari  struktur  organisasi yang dapat dipimpin oleh pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat  pimpinan  tinggi  pratama,  pejabat  administrator, pejabat pengawas, atau pejabat fungsional yang diangkat untuk  memimpin  suatu  unit  kerja  mandiri  berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

 

Jabatan  Fungsional  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran merupakan jabatan karier PNS.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  berkedudukan  sebagai pelaksana  teknis  kegiatan  di  bidang  pengawasan keselamatan  pelayaran  pada  kementerian  yang menyelenggarakan  urusan  pemerintahan  di  bidang transportasi.

 

Pengawas Keselamatan Pelayaran  berkedudukan  di  bawah  dan  bertanggung jawab  secara  langsung  kepada  pejabat  pimpinan  tinggi madya,  pejabat  pimpinan  tinggi  pratama,  pejabat administrator,  atau  pejabat  pengawas  yang  memiliki keterkaitan  dengan  pelaksanaan  tugas  Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran.  Dalam  hal  Unit  Organisasi  dipimpin  oleh  pejabat fungsional,  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  dapat berkedudukan  di  bawah  dan  bertanggung  jawab  secara langsung kepada pejabat fungsional yang memimpin Unit Organisasi tersebut.

 

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran, Jabatan  Fungsional  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran termasuk  dalam  klasifikasi/rumpun  teknis  dan  pengontrol kapal dan pesawat.

 

Jabatan  Fungsional Pengawas  Keselamatan  Pelayaran merupakan  Jabatan  Fungsional  kategori  keterampilan dan keahlian.  Jenjang  Jabatan  Fungsional  Pengawas  Keselamatan Pelayaran  kategori  keterampilan  terdiri atas:

a.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Pemula;

b.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Terampil;

c.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Mahir; dan

d.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Penyelia.

 

Jenjang  Jabatan  Fungsional  Pengawas  Keselamatan Pelayaran kategori keahlian terdiri atas:

a.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Ahli Pertama;

b.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Ahli Muda;

c.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Ahli Madya; dan

d.  Pengawas Keselamatan Pelayaran Ahli Utama.

Jenjang  pangkat  Jabatan  Fungsional Pengawas  Keselamatan Pelayaran  sesuai  dengan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan.

 

Jabatan  Fungsional Pengawas  Keselamatan  Pelayaran mempunyai  tugas  melaksanakan  kegiatan  di  bidang pengawasan keselamatan pelayaran.  Tugas dilaksanakan dengan  memperhatikan  ruang  lingkup  kegiatan meliputi penyelenggaraan  angkutan  di  perairan,  kepelabuhanan, sarana  dan  prasarana  pelayaran,  keselamatan  dan keamanan  pelayaran,  serta  perlindungan  lingkungan maritim.  

 

Ruang  lingkup  kegiatan  pada setiap jenjang jabatan meliputi:

a.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  kategori keterampilan yang terdiri atas:

1.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Pemula melaksanakan  penyiapan  dukungan operasional  di  bidang  penyelenggaraan angkutan  di  perairan,  kepelabuhanan,  sarana dan  prasarana  pelayaran,  keselamatan  dan keamanan  pelayaran  serta  perlindungan lingkungan maritim;

2.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Terampil melaksanakan  pengumpulan  data  dan pemetaan  kebutuhan  kegiatan  operasional  di bidang penyelenggaraan  angkutan  di  perairan, kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana pelayaran,  keselamatan  dan  keamanan pelayaran  serta  perlindungan  lingkungan maritim;

3.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Mahir melaksanakan  kegiatan  operasional  di  bidang penyelenggaraan  angkutan  di  perairan, kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana pelayaran,  keselamatan  dan  keamanan pelayaran  serta  perlindungan  lingkungan maritim; dan

 

4.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Penyelia melaksanakan  kegiatan  penyusunan rekomendasi  dan  evaluasi  kegiatan  operasional di  bidang  penyelenggaraan  angkutan  di perairan,  kepelabuhanan,  sarana  dan prasarana  pelayaran,  keselamatan  dan keamanan  pelayaran  serta  perlindungan lingkungan maritim; dan

 

 

b.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  kategori  keahlian yang terdiri atas:

1.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Ahli  Pertama melaksanakan  inventarisasi  dan  identifikasi bahan  analisis  di  bidang  penyelenggaraan angkutan  di  perairan,  kepelabuhanan,  sarana dan  prasarana  pelayaran,  keselamatan  dan keamanan  pelayaran  serta  perlindungan lingkungan maritim;

2.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Ahli  Muda melaksanakan  analisis  di  bidang penyelenggaraan  angkutan  di  perairan, kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana pelayaran,  keselamatan  dan  keamanan pelayaran  serta  perlindungan  lingkungan maritim;

3.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Ahli  Madya melaksanakan  monitoring,  evaluasi,  dan penyusunan  rekomendasi  analisis  di  bidang penyelenggaraan  angkutan  di  perairan, kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana pelayaran,  keselamatan  dan  keamanan pelayaran  serta  perlindungan  lingkungan maritim; dan

4.  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  Ahli  Utama melaksanakan  penyusunan,  pengembangan strategi  dan  kebijakan  di  bidang penyelenggaraan  angkutan  di  perairan, kepelabuhanan,  sarana  dan  prasarana pelayaran,  keselamatan  dan  keamanan pelayaran  serta  perlindungan  lingkungan maritim.

 

Selain  ruang  lingkup  kegiatan,  Pengawas  Keselamatan  Pelayaran  dapat diberikan tugas lainnya.  Tugas,  ruang lingkup  kegiatan  dan  tugas  lainnya  dilaksanakan untuk memenuhi Ekspektasi pada Instansi Pemerintah guna pencapaian target organisasi.  Ekspektasi  ditetapkan  berdasarkan  prinsip  pengelolaan  kinerja pegawai aparatur  sipil  negara sesuai  dengan  ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

Selengkapnya silahkan download dan baca Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran

 

Link download Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran

 

Demikian informasi tentang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Keselamatan Pelayaran. Semoga ada manfaatnya




= Baca Juga =


No comments

Post a Comment

Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

DMCA



































Free site counter


































Free site counter